Solo — Timnas Indonesia U-19 ditahan imbang tamunya Lebanon dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Rabu (28/5) malam. Banyaknya peluang yang didapat Evan Dimas dkk, Indonesia tak sanggup menceploskan satu pun gol.
Meski menguasai jalannya pertandingan dan banyak peluang, Indonesia tetap tak mampu menjebol kuatnya pertahanan Lebanon. Tercatat Indonesia menguasai pertandingan hingga 71 persen, dibandingkan Lebanon yang hanya menguasai 29 persen. Pelatih Indra Sjafri mengakui kekurangan timnya masih terpusat pada penyelesaian akhir.
“Malam ini, 71 persen kami menguasai bola, tapi hasilnya belum datang. Tapi saya bangga dengan para pemain. Produktifitas gol belum maksimal, dan saya akui memang menurun. Akan saya maksimalkan latihan terutama penyelesaian akhir,” terang Indra Sjafri, usai pertandingan melawan Lebanon, Rabu malam.
Tapi saya bangga dan terkejut melihat tingkat kesalahan masih di bawah 20. Tentu banyak hal bisa menjadi pelajaran, dalam menghadapi karakter lawan yang berbeda-beda termasuk malam ini,” tambah pelatih asal Padang ini.
Diakui Indra, timnya selalu mendapat tantangan ketika harus mendapat lawan yang kuat dan disiplin dalam bertahan. Kendati demikian, dirinya mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya yang tak kenal menyerah untuk membongkar pertahanan lawan. Indra juga sedikit memberikan catatan kepada anak buahnya yang masih terbawa emosi.
“Ada catatan lagi, pemain yang dapat kartu kuning dan ada yang emosi. Ini jelas jadi evaluasi tambahan,” pungkasnya.