Timlo.net — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia berharap dua pasangan bakal capres dan cawapres mengumumkan kabinet bentukannya. Ini dilakukan agar masyarakat percaya tidak ada tawar menawar kursi menteri kepada partai politik.
“Supaya mereka mau membeberkan calon kabinetnya dan tidak akan perubahan. Jika mereka memang bagi-bagi kuenya kasih tahunya sekarang, supaya masyarakat bisa tahu apa itu orang-orang terbaik,” kata Ketua BEM UI, M Ivan Riansyah di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu (28/5).
Menurut Ivan bakal capres sekarang belum sepenuhnya menyuarakan aspirasi rakyat, meskipun dia tidak mengelak beberapa poin dia dan rekan-rekan mahasiswa satu suara dengan sang capres.
“Menyinggung sedikit poin korupsi dan energi,” jelas dia lagi.
Oleh karena itu, bersama rekan BEM se-UI dirinya sedang menggodok kontrak politik. Kontrak ini akan diajukan kepada dua pasangan calon untuk ditandatangani dan dilaksanakan. Kontrak tersebut berisi empat poin yaitu energi, pendidikan, kesehatan dan korupsi yang berlaku 5 tahun ke depan.
[cob]
sumber : merdeka.com
