Sabtu, Februari 4, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-185 Honinbo Shusaku

by
6 Juni 2014 | 11:43
in Gaya Hidup, Teknologi
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net—Google merayakan ulang tahun ke-185 dari pemain Go dari abad ke-19 Honinbo Shusaku, yang dianggap sebagai pemain terhebat dalam permainan Go selama masa keemasan permainan tersebut.

Go diperkirakan ditemukan antara 3 ribu hingga 4 ribu tahun lalu di Cina dan disebutkan di buku Analects karya filosof Konfusius. Permainan ini yang oleh masyarakat Indonesia disebut Igo, permainan catur Cina, sampai di Jepang lewat Korea. Di negara itu, permainan ini diadopsi sebagai permainan populer oleh keluarga kerajaan Jepang sekitar 1500 tahun lalu.

BacaJuga

Fitur Crash Detection iPhone 14 Sebabkan Masalah di Jepang

Jepang dan Belanda Bergabung dengan Amerika Serikat dalam Pembatasan Chip untuk Tiongkok

PSIS Semarang Kontrak Gelandang Asal Jepang, Pernah Main di LA Galaxy

Walaupun serupa dengan catur, tapi peraturan Go sederhana. Tapi tetap sulit dimainkan karena strategi kompleks yang dimainkan oleh lawan main.

Shusaku lahir di Kuwahara Torajiro pada 6 Juni 1829 di desa Innoshima, dekat kota Onomichi, Hiroshima.

Di usia enam tahun, dia telah memperoleh reputasi sebagai pemain Go handal di kota kelahirannya. Setelah mengalahkan hampir semua pemain Go di kota Onomichi di usia delapan tahun, dia pindah ke Edo, yang sekarang disebut kota Tokyo. Di kota ini dia belajar permainan Go dari rumah Go Honinbo yang legendaris. Dia berada di bawah pengawasan salah seorang pemimpin lokal. Dua tahun kemudian dia menerima gelar pertamanya, dan.

Selain kunjungan singkat ke Onomichi, Shusaku tetap berada di akademi. Dia diberikan nama Honinbo Shusaku pada tahun 1841 saat dia dipromosikan untuk gelar 2-dan.

Selama perjalanannya dari Onomichi ke Edo pada 1846, dia bertemu Gennan Inseki, seorang pemain Go berusia 50 tahun bergelar 8-dan. Insiden ini tersebar luas karena Inseki dikabarkan merasa malu karena kalah dengan juniornya Shusaku yang hanya bergelar 2-dan.

Shusaku lantas menjadi orang kedua yang menerima gelar Gosei atau “Go Saint.” Orang pertama dengan gelar ini adalah pendahulunya dari sekolah yang sama Honinbo Dosaku.

Shusaku dikenal karena memenangkan permainan 19 istana berturut-turut di mana pertandingan digelar di hadapan shogun. Skornya tetap tidak terkalahkan bahkan oleh para pemain Go modern yang menghitung skor mereka dan membandingkan tingkat keahlian mereka dengan Shusaku.

Pria ini meninggal di usia 33 tahun pada 1862 setelah dia terkena kolera saat merawat anggota sekolah yang menderita penyakit ini. Dia dikuburkan di kota kelahirannya.

Sumber: The Independent.

Tags: cinagoogle doodlejepangkorea

Previous Post

3 Pengedar Sabu-Sabu Diciduk dari Rumah Kos

Next Post

Pameran Foto Benteng Awali Vastenburg Carnival

Berita Terkait

Fitur Crash Detection iPhone 14 Sebabkan Masalah di Jepang

Fitur Crash Detection iPhone 14 Sebabkan Masalah di Jepang

30 Januari 2023
Jepang dan Belanda Bergabung dengan Amerika Serikat dalam Pembatasan Chip untuk Tiongkok

Jepang dan Belanda Bergabung dengan Amerika Serikat dalam Pembatasan Chip untuk Tiongkok

28 Januari 2023

PSIS Semarang Kontrak Gelandang Asal Jepang, Pernah Main di LA Galaxy

14 Januari 2023

Gusur Ganda Putra Jepang, Fajar/Rian Jadi Pasangan Nomor Satu Dunia

5 Januari 2023

Hujan Salju Tebal, 17 Orang Meninggal dan 93 Luka di Jepang

27 Desember 2022

Ribuan Orang di Korea Selatan Meninggal dalam Kesepian

23 Desember 2022
Next Post

Pameran Foto Benteng Awali Vastenburg Carnival

Terkini

Pemkot Solo Berikan Potongan Pembayaran PBB, Simak Caranya

Pemkot Solo Berikan Potongan Pembayaran PBB, Simak Caranya

4 Februari 2023
Bareskrim Bongkar Live Streaming Asusila dan Judi Online yang Dikendalikan WNA

Bareskrim Bongkar Live Streaming Asusila dan Judi Online yang Dikendalikan WNA

4 Februari 2023
Disambut The Jak Mania, Witan Sulaeman Janji Bawa Persija Juara

Disambut The Jak Mania, Witan Sulaeman Janji Bawa Persija Juara

4 Februari 2023
Comeback, Persebaya Sukses Tundukkan Borneo FC

Comeback, Persebaya Sukses Tundukkan Borneo FC

4 Februari 2023
Gagal Beri Kemenangan Perdana untuk RANS Nusantara, Begini Alasan Santana

Gagal Beri Kemenangan Perdana untuk RANS Nusantara, Begini Alasan Santana

4 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved