Wonogiri — Menjelang bulan Ramadhan, harga bunga tabur di sejumlah pasar di Wonogiri mulai naik. Diperkirakan kenaikan harga bunga tabur tersebut sampai mendekati Ramadhan tiba.
Pedagang bunga tabur di Pasar Wonogiri Kota, Sri Mulyani mengatakan, kenaikan harga bunga tabur diperkirakan akan naik pada minggu-minggu ini dan akan meningkat sampai mendekati Ramadhan. Bunga tersebut digunakan masyarakat untuk ziarah kubur.
“Mungkin minggu-minggu ini akan naik. Kalau hari ini harganya masih biasa,” terang Sri Mulyani kepada wartawan, Selasa (17/6).
Dikatakan, dengan momentum itulah para pedagang memanfaatkan untuk meraup keuntungan berlipa. Untuk hari biasa, harga bunga tabur jenis Sekar Setaman satu keranjang berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu. Sekar Setaman merupakan bunga tabur yang berisikan campuran antara bunga Kantil, Kenanga, Melati dan Mawar.
“Nanti akan naik sekitar Rp 50 ribu perkeranjangnya,” katanya.
Bunga tabur yang dijual di Wonogiri kebanyakan didatangkan dari luar daerah seperti Boyolali, Magelang serta Purworejo.
Tumini. pembeli bunga tabur asal Kecamatan Baturetno, mengaku kaget dengan kenaikan harga bunga tabur di pasar. Saat ini harga bunga tabur di Pasar Baturetno perbungkus kecil mencapai Rp 5.000. Padahal di hari-hari biasa, hanya Rp 2.000.
“Mereka menggunakan kesempatan Nyadran (ziarah kubur di Bulan Ruwah)) ini untuk mencari keuntungan berlipat. Bayangkan di hari biasa hanya Rp 2.000, sekarang tembus Rp 5000 perbungkus kecil,” katanya.