Timlo.net– Android L versi Developer Preview baru saja dirilis Kamis (26 /6), tapi dalam hitungan jam sistem operasi itu sudah berhasil diroot. Seoarang developer terkenal, savoca berhasil meroot software baru itu di Nexus 5 dan Nexus 7, tulis xda-developers.
Situs itu berkata bahwa prosedurnya cukup mudah begitu syarat-syarat yang diperlukan dipenuhi. Para pengguna yang sudah menggunakan Android L di Nexus 5 atau Nexus 7 harus mem-flash sebuah custom recovery dan flash SuperSU Chainfire. Sekali proses ini selesai, mereka hanya perlu melakukan fastboot flash image yang sesuai untuk alat mereka.
Xda-developers berkata bahwa akses root tidak bekerja seperti dulu saat berkaitan dengan akses ke system write.
“Banyak orang mengeluh karena aplikasi seperti titanium backup dan helium macet atau tidak bekerja. Dan ada kelihan bahwa tidak ada /system write access, tapi ada system write access. Tadinya saya berpikir hal yang sama. Tapi setelah saya selidiki lebih lanjut, seperti para pengembang aplikasi root perlu membuat konteks keamanan baru saat mereka menjalankan elevated command. Hal ini akan menjelaskan kenapa ada beberapa aplikasi Anda yang bisa menulis di sistem dan ada yang tidak bisa,” tulis savoca.
Google merilis Android L di event I/O pada Rabu (25/6) bersama dengan produk Android baru termasuk Android One, Android TV dan Android Auto. Versi final Android L akan dirilis beberapa bulan ke depan, sepertinya bersamaan dengan Nexus.
Sumber: BGR News.