Solo – Puluhan advokat Kota Solo yang tergabung dalam pendukung calon presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) siap memberikan pembelaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan bus Trans Jakarta.
Salah seorang anggota advokat, Suharsono, mengatakan pihaknya meyakini selama ini tak ada indilkasi Jokowi terlibat kasus itu sedikitpun. Ia juga mempersilakan kepada institusi hukum jika ingin melakukan pemeriksaan.
“Kalau mau diperiksa ya silakan. Kami yakin, beliau (Jokowi-red) tidak terlibat sedikitpun,” ujar Suharsono, saat dihubungi wartawan, Minggu (29/6).
Ketika ditanya tentang terkait transkrip pembicaraan antara Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief terkait proyek pengadaan Bus Trans Jakarta, ia meyakini transkrip itu sama sekali tak ada.
“Jaksa Agung kan sudah menyangkal, tidak ada pembicaraan semacam itu,” katanya.
Suharsono mengaku, dirinya bersama puluhan advokat pendukung Jokowi akan tetap melakukan pemantauan kasus itu. Pihaknya berkomitmen tetap mendorong proses penegakan hukum di Indonesia.
“Kami akan mendorong Pak Jokowi, jika terpilih nanti untuk tetap berkomitmen dalam penegakan hukum,” ujar Suharsono.
Sebelumnya diberitakan, puluhan advokat yang tergabung dalam Relawan Advokat Pendukung Prabowo (Aku Rapopo), Rabu (25/6) lalu, mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo. Melalui Kejari setempat, mereka menuntut agar Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas kasus dugaan adanya transkrip pembicaraan antara Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief, terkait proyek pengadaan Bus Trans Jakarta.
Mereka juga meminta Kejagung memberikan klarifikasi terkait dugaan bocornya transkrip pembicaraan antara keduanya yang menyebut nama Jokowi dalam proyek itu.