Solo – Meski masa tenang pemilihan presiden (Pilpres) dimulai Minggu (6/7) pukul 00.00 WIB, namun sejumlah alat peraga kampanye (APK) masih terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Solo. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat pun berjanji membersihkan APK malam ini.
Pantauan Timlo.net, Minggu (6/7) pagi, spanduk dan baliho pasangan calon presiden (Capres) baik nomor urut satu maupun dua masih terpampang. Meskipun secara kuantitas, jumlah APK terpasang sudah berkurang.
Kepala Satpol PP Solo, Sutarjo, mengatakan sesuai Peraturan Walikota (Perwali) No 2 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemasangan Alat Peraga Kampanye, seluruh APK sudah harus bersih pada H-3 pencoblosan.
“Karena bulan puasa, kami rencanakan pembersihan APK habis tarawih. Rencananya akan dibagi lima tim yang menyebar di Solo,” katanya kepada wartawan, Minggu (6/7).
Sutardjo menerangkan, pihaknya akan menerjunkan 70 personil untuk menyisir seluruh APK. Tim merupakan gabungan Satpol PP, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Linmas dan kepolisian.
Sementara anggota Panwaslu Solo Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga, Budi Wahyono, mengatakan mulai Minggu (6/7) pukul 00.00 WIB harus sudah tidak ada APK ataupun bentuk kampanye lain, termasuk iklan di media massa.
“Kami juga sudah nembusi tim pasangan calon (Panslon) agar menertibkan APK-nya masing-masing. Kalau ngeyel ya akan ditertibkan tim,” jelasnya.