Wonogiri – Usulan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menambah 1500 pegawai negeri sipil (PNS) baru akhirnya pupus sudah, Pasalnya, pemerintah pusat hanya menyetujui rekrutmen 30 PNS baru untuk Wonogiri, itupun hanya tenaga teknis dan tenaga medis saja. Sementara lowongan tenaga pendidik dan guru tak ada sama sekali.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah. Kabar mengenai pemberian kesempatan kepada Wonogiri untuk merekrut 30 PNS baru itu ia dapatkan pekan lalu dari pemerintah pusat.
“Kami mengajukan permohonan rekrutmen 1500 CPNS (calon pegawai negeri sipil) baru, tapi hanya disetujui 30 formasi saja,” katanya.
Saat ini Wonogiri sangat kekurangan pegawai karena setiap tahun ada sekira 400 hingga 500 PNS pensiun. Sejak 2010 lalu, Wonogiri dilarang merekrut PNS lantaran belanja pegawai melebihi 50 persen APBD setempat.
Kepala Bidang Pengembangan Karir BKD Wonogiri, Bambang Karno, menambahkan Pemkab telah mengusulkan pembagian 30 formasi itu ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Rincian untuk tenaga kesehatan adalah lima formasi dokter umum, tiga formasi dokter gigi, lima formasi perawat dan tiga formasi bidan. Sedangkan untuk tenaga teknis, BKD mengusulkan dua formasi radiographer dan dua apoteker, sisanya adalah untuk tenaga teknis penunjang pembangunan daerah.
“Tapi formasi itu baru sebatas usulan dan belum mendapat restu BKN. Baru setelah ada rapat BKD Provinsi 10 Juli nanti akan kami umumkan hasilnya secara resmi,” pungkas dia.