Sragen – Mendekati arus mudik lebaran, berbagai persiapan pengamanan arus lalu lintas terus dilakukan. Salah satunya perbaikan rel kereta api di Pos Perlintasan 71 Kampung Teguhan, Kecamatan Sragen. Perbaikan dilakukan menyusul kondisi rel kereta api yang bengkok.
Wiyanto (32), petugas palang pintu pos 71 Kampung Teguhan, Kecamatan Sragen mengaku perbaikan rel kereta api dilakukan sudah sejak beberapa hari terakhir. Perbaikan dilakukan karena kondisi rel bengkok sehingga tidak berfungsi maksimal. Kondisi itu dinilai juga dapat membahayakan keselamatan penumpang.
”Kondisinya bengkok, berbahaya saat dilewati,” katanya di sela-sela memantau aktivitasnya, Senin (14/7).
Wiyanto menjelaskan, bagian rel kereta yang bengkok dipotong, kemudian dilakukan penyambungan dengan rel yang baru. Proses perbaikan tersebut membutuhkan waktu lebih dari tiga hari.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sragen, Heru Martono mengatakan, selain memantau perbaikan sejumlah ruas jalan, berbagai persiapan menyambut arus mudik lebaran juga terus dilakukan. Salah satunya pemasangan papan petunjuk arah di sejumlah jalur alternatif.
Tidak hanya itu, selama arus mudik berlangsung, sejumlah pasar tiban di sepanjang jalur alternatif juga mendapat pengawasan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
”Pemetaan titik-titik kemacetan sudah dilakukan, petugas yang akan kita tempatkan juga sudah dipersiapkan,” katanya.