Solo — Manajemen Persis Solo harus meliburkan seluruh punggawanya selama tiga pekan ke depan. Hal ini tak lepas dari kacaunya agenda tim menggelar uji coba lantaran tak mendapat izin keamanan.
Padahal, dengan adanya uji coba, mampu mendongkrak pendapatan dan kas klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini. Praktis dengan tak adanya pertandingan membuat manajemen Persis memilih jalan menunggak gaji pemain, Juni 2014.
Bahkan, seluruh pemain kini diberikan waktu libur setidaknya hingga akhir Juli ini. Tinton Suharto dkk baru akan kembali berlatih pada 1 Agustus mendatang. Pelatih Persis, Widyantoro meminta anak asuhnya berlatih sendiri guna menjaga kondisi fisik di saat libur.
“Saya hanya berpesan kepada seluruh pemain untuk berlatih sendiri, sekaligus menjaga kondisi fisiknya selama masa libur. Jadi nanti saat berlatih lagi, performa tim tidak menurun drastis,” terang pelatih akrab disapa Wiwid ini, Senin (14/7).
Terpisah, Sekretaris Manajer Persis, Sapto Joko Purwadi, menilai timnya optimistis mampu menembus babak 16 besar Divisi Utama. Hal itu tak lepas dari posisi Persis berada di peringkat dua klasemen grup IV, terpaut cukup jauh dari rival di bawahnya.
“Memang belum pasti masuk dua tim yang lolos Grup 4. Tapi dengan 22 poin yang telah kami miliki, kalkulasinya dua kemenangan lagi maka kami tak akan terkejar PPSM. Sementara jika empat laga sisa dimenangi semua oleh PPSM, nilai maksimalnya 26 poin,” ungkapnya.
Diakui Sapto, kunci bagi Persis untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar ada pada laga kandang menjamu PSIR (12/7) dan Persipur Purwodadi (15/7). Dengan catatan dua laga kandang ini wajib dimenangi Persis Solo untuk memastikan babak 16 besar.
“Kami yakin mampu melewatinya demi menembus babak 16
besar,” pungkasnya.