Timlo.net – Sidang perdana gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), telah usai. Perlahan, ribuan pendukung Prabowo-Hatta yang berdemo pun membubarkan diri.
Juru bicara Prabowo-Hatta, Andre Rosieda menyebut, ribuan massa itu kini sedang beralih ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tujuannya, mereka akan mendesak bertemu para pimpinan DPR.
“Kita akan ke DPR dan ingin bertemu dengan pimpinan DPR untuk mendesak pimpinan DPR segera membuat pansus Pilpres. Kini sudah berjumlah 500-an yang ke sana,” kata Andre di Gedung MK, Jakarta, Rabu (6/8).
Menurut Andre, pembentukan Pansus Pilpres bakal membantu membongkar segala dugaan pelanggaran dan kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif. Terlebih, hal itu juga membantu kerja MK dan DKPP dalam mengungkap berbagai kecurangan.
“Kita ingin kecurangan ini di ungkap supaya masyarakat mengetahui. Tim advokasi kami sudah menemukan begitu banyak kecurangan jutaan suara yang digelembungkan dan jutaan suara yang disusutkan. Ini bukti-bukti sudah kita temukan semua,” ujarnya.
Desakan demi desakan ini digencarkan bertujuan untuk Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
“Nah kasus pilpres kita dorong kenapa? Karena kita ingin ke depan. Pilpres maupun pileg hingga 2019 akan aman dan jangan sampai kejadian di 2014 seperti ini jangan sampai terulang,” pungkasnya.
Sumber: merdeka.com