Sukoharjo — Lokasi jatuhnya pesawat latih jenis AS 2022 Bravo buatan Swiss 1980-an di areal persawahan Dusun Jogodayoh, Kelurahan Sukoharjo hingga Selasa (12/8) sore, terus dibanjiri warga, lantaran penasaran ingin melihat pesawat milik TNI AU tersebut.
Efendy Nurrohman, warga Klaten, mengaku rela datang jauh-jauh ke lokasi kejadian lantaran penasaran ingin melihat dari dekat seperti apa kondisi pesawat diberitakan jatuh itu. Sebelumnya dirinya hanya melihat dari media sosial dan media online, ramai mebicarakan pesawat TNI jatuh.
“Saya bersama teman-teman datang dari Klaten, penasaran ingin melihat pesawat yang jatuh itu. Soalnya di facebook dan twitter teman saya pada upload foto pesawat itu,” kata Efendy, saat ditemui Timlo.net di lokasi kejadian.
Semantara itu, bangkai pesawat saat ini masih berada di lokasi kejadian dan hanya ditutupi terpal. Terlihat pula, empat truk dari TNI AU berada di lokasi kejadian. Menurut informasi, truk akan digunakan untuk mengangkut potongan pesawat.
Diberitakan sebelumnya, pesawat jenis AS 2022 Bravo milik TNI AU jatuh di areal persawahan Desa Sukoharjo sekira pukul 12.00 WIB. Pesawat latih itu dipiloti Mayor Penerbang Surono dan siswanya Sersan Siswa Penerbang Tama.