Timlo.net — Insiden pemberhentian konser Sheila On 7 (SO7) oleh oknum pihak berwajib di Yogyakarta masih jadi isu hangat. Bagi Sheila On 7 sendiri, kejadian seperti ini sudah bukan hal yang aneh.
“Kebetulan udah yang ketiga kali, mungkin memang jodohnya kita lah,” ucap Duta, vokalis SO7, baru-baru ini.
Duta sempat menyesalkan kejadian ini. Namun, ini juga bisa jadi pelajaran bagi banyak pihak, seperti polisi, event organizer, musisi bahkan penonton. Sebabnya, insiden tersebut tentu bisa terjadi kepada penyanyi atau band mana saja.
“Sheila On 7 bisa dibilang sebagai band paling beruntung, band yang memiliki segalanya. Tapi Sheila On 7 bisa apes juga kok,” timpal Duta.
Diakui Duta, masalah ini sudah diselesaikan secara damai. Pihak event organizer dan kepolisian sudah meminta maaf kepada Sheila On 7. Penyebab polisi menghentikan konser karena penyelenggara tak bisa mengatur durasi acara. Kontan saja, polisi langsung melakukan tindakan meski dengan cara yang dinilai cukup arogan.
“Yang lebih harus belajar ya pihak-pihak di luar sana, bagaimana caranya bisa menghargai musisi,” tutupnya mewakili musisi yang sering mengalami kejadian serupa. (kpl/trn)
Sumber: merdeka.com