Solo – Melihat hasil survei yang dilakukan Dewan Pengupahan (DP) Kota Surakarta yang cenderung meningkat, maka Upah Minimum Kota (UMK) Solo 2015 dipredikasi bakal naik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Serikat Pekerja Nasional, Hudi Wasisto mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan DP pada bulan Juni lalu, nilai kebutuhan hidup layak (KHL) sebesar Rp 1.189.000 per bulan, sementara Agustus naik menjadi Rp 1.206.000. Sedangkan untuk Oktober hingga Desember akan menggunakan angka prediksi.
“Kalau melihat data itu sebenarnya DP tinggal menunggu hasil survei selanjutnya saja untuk mengetahui rata-rata KHL yang akan dijadikan dasar penetapan UMK 2015. Harapan kita para buruh dengan data tersebut untuk UMK 2015 bisa naik menjadi Rp 1,3 juta,” terangnya kepada wartawan, baru-baru ini.
Namun demikan dari hasil survei yang dilakukan DP, Hudi sedikit kecewa dengan jumlah komponen KHL yang digunakan untuk melakukan survay, pasalnya dari beberapa rekomendasi dari serikat pekerja terkait tambahan komponen survei tidak diikutsertakan.
“Sebagai salah satu perwakilan anggota DP, kita sudah meminta ada tambahan komponen KHL yang disurvai dari 60 item menjadi 80 item karena berdasar kebutuhan buruh. Namun pihak pengusaha tidak mau dengan alasan surat edaran Menakertrans No 13/2013 hanya menetapkan 60 komponen,” tegasnya
Adapun beberapa komponen KHL yang digunakan untuk survei, dirinya menjelaskan ada beberapa item di antaranya adalah makanan dan minuman, sandang, perumahan, fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, dan kebutuhan rekreasi.