Wonogiri — Polres Wonogiri kembali membongkar penjualan daging sapi oplosan. Daging sapi yang dioplos daging babi dan celeng tersebut diamankan polisi dari dua pedagang daging sapi di Pasar Pracimantoro, Wonogiri. Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan puluhan kilo daging sapi dan babi, Rabu (17/9).
TM (45) dan NN (34), keduanya merupakan pedagang daging sapi asal Desa Mandeyan, Kecamatan Giritontro. Dari kedua pelaku, polisi berhasil mangamankan 25,5 Kg daging babi, 16 Kg daging sapi, tetelan 7,7 Kg, jeroan 7,5 Kg, dan saren (darah sapi) 2 Kg.
Menurut penuturan kedua pelaku saat ditemui Timlo.net di Mapolres Wonogiri, mereka mendapatkan daging babi dengan cara membeli dari pedagang yang katanya berasal dari Solo.
“Saya beli dari pedagang di Solo dengan harga Rp 67 ribu/kg nya. Saya jual daging oplosan ini juga baru tiga bulan,” kata NN.
Saat ini keduanya tengah diperiksa intensif di Mapolres Wonogiri. Sedang dari pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi terkait penangkapan kedua pedagang daging sapi oplosan itu.
“Nanti saat ini masih kita lakukan pemeriksaan. Yang terang kedua pelaku kita tangkap di Pasar Pracimantoro tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB,” kata Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Budiyarto mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani.