Karanganyar – Misteri penganiaya Tutik, seorang pembantu rumah tangga (PRT) muda ditemukan dalam kondisi kritis di Dusun Bulu, Desa Gemantar, Jumapolo akhirnya terkuak. Polisi berhasil mengidentifikasi Agus Setiawan alias Tian warga Desa Koripan, Kecamatan Matesih. Namun saat akan ditangkap, Tian ditemukan tewas di dalam kamarnya. Identifikasi sementara ia tewas lantaran menenggak cairan diduga racun.
Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, ditemui wartawan di rumah dinas Bupati, Kamis (19/9), mengatakan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengembangan kasus oleh kepolisian, muncul nama Tian diduga kuat sebagai pembunuh korban. Nama ini diduga sebagai penjemput korban dari rumah majikannya Dwi Riyanto di desa Jagalan, Kecamatan Jumapolo.
“Saat ditemukan, di samping korban ditemukan ponsel yang sudah hilang sim card-nya. Kemudian kami kembangkan untuk mengetahui keberadaan tersangka, Benar saja tersangka merupakan orang yang sama dengan yang menjemput korban dari tempatnya bekerja,” kata Kapolres.
AKBP Martireni Narmadiana menambahkan, setelah melakukan koordinasi melakukan penangkapan, pihaknya langsung meluncur ke tempat tersangka. Saat tiba di rumah tersangka sekira jam 05.00 WIB, rumah tersangka sudah penuh dengan tetangga berkerumun dan terlihat panik.
“Ternyata tersangka yang akan kami tangkap ditemukan oleh keluarganya tewas tertelungkup dengan mulut penuh busa,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, jasad tersangka langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Berdasarkan hasil olah TKP, diduga tersangka meminum sejenis racun serangga atau pestisida.
“Sisa cairan kami amankan dan akan dilakukan cek laboratorium untuk mengetahui jenis cairan tersebut,” kata AKBP Martireni Narmadiana.