Solo – Rumah Zakat menargetkan seribu ekor kambing dan 135 ekor sapi untuk diqurbankan dengan metode kornet. Hal ini guna menyongsong Hari Raya Idul Qurban awal Oktober 2014 mendatang.
Branch Manager Rumah Zakat Solo, Mei Sri Widuri, mengatakan dengan metode kornet, daging qurban bisa lebih luas distribusinya lantaran lebih tahan lama.
“Selama ini Rumah Zakat telah menyalurkan ke berbagai daerah terpencil, bahkan bekerjasama dengan Kementerian Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Kemenko Kesra RI) melalui Ekspedisi Bhakesra telah mengirimkan kornet qurban ke pulau-pulau terluar Indonesia,” kata Mei, Minggu (21/9).
Pihaknya menilai, penggunaan metode pengalengen daging qurban lebih efisien serta tepat sasaran. Sehingga, distribusi daging tak hanya menumpuk di satu titik sasaran, mengingat daging-daging itu cepat sekali membusuk.
“Dengan model ini, daging qurban menjadi tepat sasaran, tidak ada daging qurban yang menumpuk di satu titik tertentu. Jika ada masyarakat yang selama ini kurang mendapat asupan gizi cukup, bisa dibantu dengan mengonsumsi daging kornet qurban ini,” jelas Mei.
Tak hanya itu, lanjut Mei, manfaat program ini, daging qurban diolah menjadi kornet bisa sebagai cadangan pangan maupun membantu kondisi kedaruratan.
“Bagi masyarakat kota Solo yang ingin berqurban dengan metode kornet superqurban bisa langsung menghubungi kantor Rumah Zakat Solo di Jl Kalilarangan No 39, Surakarta, Phone 0271-7072-671,” pungkas Mei.