Solo – Sejumlah siswa SMK IT SMART Informatika Solo Peduli mengikuti pelatihan membatik dalam rangkaian acara Karnaval Laweyan, Kelurahan Laweyan, Senin (29/9) siang. Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan proses pembuatan kain batik dan desain batik kepada siswa.
Ditemui halaman Kelurahan Laweyan, Guru pembimbing SMK IT SMART Informatika Solo Peduli, Arif Priyanto mengungkapkan dirinya menyambut gembira program kerjasama dengan Kelurahan Laweyan ini. Selain sebagai tambahan pengetahuan kepada siswanya, pelatihan ini berguna untuk pengembangan desain bagi siswa yang mengikutinya.
“Selain menambah pengetahuan dalam hal batik, juga menambah pengetahuan dalam desain, dan kami menyambut baik program ini,” katanya.
Sementara, Lurah Laweyan, Yuyuk Yuniman mengatakan salah satu rangkaian acara ini adalah untuk mengenalkan proses produksi batik kepada remaja dan pemuda. Yuyuk mengaku ingin memperkenalkan batik ini sebagai warisan bangsa yang harus dipertahankan.
“Jadi jangan hanya tahu memakai baju batik saja, tapi harus kenal juga bagaimana cara pembuatannya. Jangan nanti sudah diklaim negeri lain baru marah-marah. Dengan begini mereka jadi tahu bahwa batik itu tidak semudah memakainya saja,” katanya.
Festival Laweyan sendiri akan berakhir tanggal 2 Oktober 2014 mendatang. Berbagai acara digelar dalam memeriahkan ulang tahun kampung batik Laweyan tersebut, seperti diskusi budaya, membatik bersama pelajar, pameran foto, dan fashion show.