Boyolali – Petugas terpaksa menghadiahi timah panas terhadap tersangka kawanan maling alias pencuri spesialis rumah kosong dan sekolahan, lantaran mencoba kabur saat hendak ditangkap. Kawanan pencuri ini berjumlah tiga orang, dua tersangka sudah diamankan, sementara satu pelaku masih buron.
Tersangka, Supriyanto (33) alias Kampret warga Nogosari, Boyolali, dilumpuhkan petugas dengan timah panas di betis kaki kananya. Selain Supriyanto, petugas juga menangkap Joko Nugroho alias Senuk (24) warga Sawahan,Ngemplak.
Kawanan ini sudah beraksi sebanyak enam kali di wilayah hukum Boyolali. Selain mengamankan dua tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa puluhan LCD komputer. Barang bukti itu merupakan hasil kejahatan di SMP Negeri 1 Simo.

Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono didampingi Kasatreskrim AKP Parwanto mengungkapkan, penangkapan tersangka komplotan pencuri diawali dengan penangkapan tersangka Joko. Ia tertangkap basah hendak melakukan pencurian di wilayah Ngemplak, Sabtu (13/9) lalu.
Hasil introgasi petugas, tersangka mengakui sebelumnya sudah melakukan pencurian di wilayah Dukuh Welar, Desa Pandeyan, Ngemplak. Tersangka mengaku mencuri uang tunai Rp 3 juta serta satu unit sepeda motor Yamaha Zupiter AD 4786 QD.
“Kemudian dari pengembangan kasus ini, kami mendapatkan tersangka lain, yakni Supriyanto,” ungkap Kapolres, Selasa (30/9).
Berdasarkan pengembangan pemeriksaan, komplotan ini ternyata sudah beberapa kali beraksi membobol sejumlah sekolah dan rumah warga. Modus digunakan tersangka, yakni membobol rumah atau sekolah kosong.