Wonogiri – Bentuk toleransi antarumat beragama tercermin dalam perayaan Hari Raya Idul Adha pada Minggu (5/10) pagi. Dipusatkannya ibadah Shalat Ied di Masjid Taqwa dan di Alun-alun Giri Kridha Bhakti Wonogiri di mana berdekatan dengan Gereja St Yohanes Rasul, membuat pihak gereja rela mengundur jadwal misa demi menghormati umat muslim.
Jadwal misa diundur tak lain guna menjaga situasi agar berjalan khusuk, baik umat muslim maupun Kristiani. Misa sedianya dimulai jam 07.00 WIB diundur satu jam, yakni hingga 08.00 WIB.
“Jika misa Minggu digelar jam 07.00 WIB, dikawatirkan akan memperpadat arus lalu-lintas dan dapat membuat ketidaknyamanan dalam beribadah, baik bagi umat muslim maupun Kristiani. Oleh karena itulah, kami berinisiatif memundurkan jam misa diambil oleh pihak gereja sebagai bentuk toleransi,” kata Romo Kepala Paroki Gereja St Yohanes Rasul Wonogiri, Heru Subiyakto, saat dijumpai wartawan, Minggu (5/10).
Sebagai bentuk toleransi, pihak gereja juga memberi kelulasaan umat muslim memanfaatkan parkir di sekitar area gereja.