Boyolali – Peristiwa tragis menimpa Bus PO Madjoe Utama AE 7019 UB jurusan Madiun-Jakarta. Bus sarat penumpang itu mengalami kecelakaan akibat rem blong di jalan Solo-Semarang, tepatnya tanjakan Keboan, Kecamatan Ampel, Rabu (8/10) petang. Armada nahas itu menabrak sejumlah kendaraan lainnya sebelum akhirnya terperosok ke jurang sedalam belasan meter.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 16.50 WIB. Informasi sementara tak ada korban jiwa, namun sedikitnya lima orang penumpang mengalami luka ringan. Akibat kecelakaan, posisi bus nyaris vertikal dari dasar jurang ke jembatan jalan. Sementara kendaraan lainnya, yakni sebuah bus, truk tangki dan mobil Toyota Kijang mengalami kerusakan dan ringsek.
Selain itu, para penumpang bus pun berhamburan histeris menyelamatkan diri. Sementara warga sekitar dan pengguna jalan lainnya berupaya menolong. Kejadian itupun tak pelak mengakibatkan arus lalu-lintas Solo-Semarang tersendat.
“Remnya blong, terus sopirnya berusaha menghindari kendaraan-kendaraan. Pas ditanjakan sopir tak bisa menghindar lagi dan menabrak sebuah bus di depan, setelah itu langsung mundur ke belakang,” terang salah satu penumpang, Kamat (55), mengaku duduk di kursi nomor dua di belakang sopir.
Bus terus melaju mundur dan menabrak sebuah truk tangki B 9086 AU dan mobil Toyota Kijang H 9434 DY, sebelum akhirnya menabrak batas jembatan dan terperosok ke jurang. Beruntung seluruh penumpang selamat.
Pascakejadian, sopir maupun kenek Bus Madjoe Utama belum diketahui identitas serta keberadaanya dan hingga kini masih dicari polisi. Sementara bus lain setelah ditabrak langsung melanjutkan perjalanan. Sedangkan kondisi mobil Kijang H 9434 DY ringsek berat di bagian depan belakang. Begitu pula dengan truk tangki B 9086 AU dikemudikan Sulistyono, warga Suruh, Semarang, juga mengalami kerusakan.
Kecelakaan itu saat ini dalam penyelidikan petugas Satlantas Polres Boyolali. Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono melalui Kasatlantas AKP Priyono didampingi Kanitlaka Aiptu Widodo membenarkan kejadian ini.