Jumat, Februari 3, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional Ekonomi

OJK Dituding Lembaga Pesanan Asing

by
8 Oktober 2014 | 22:51
in Ekonomi, Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Legalitas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai dipertanyakan sebagian pihak. Hal itu lantaran tidak adanya dasar konstitusi bagi berdirinya lembaga ini. Bahkan ada tudingan lembaga ini sejatinya hanya merupakan pesanan asing. Keberadaan OJK agar pasar keuangan di Indonesia dapat dikuasai kepentingan asing tanpa dapat ditekan oleh campur tangan negara.

“OJK dibentuk untuk memenuhi kepentingan asing dan upaya asing untuk mengatur perekonomian nasional Indonesia melalui tangan-tangan International Monetary Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia untuk membuka seluas-luasnya pasar keuangan nasional bagi kepentingan dan penguasaan asing,” ujar Ekonom Sri Edi Swasono di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (8/10).
Sri Edi mengatakan, pembentukan OJK sejatinya tidak memiliki dasar argumen kuat. Malahan,Indonesia justru mengambil contoh salah dalam membentuk lembaga ini, lantaran meniru rekam jejak lembaga serupa di Inggris, Finansial Services Authority (FSA).

“FSA Inggris kemudian dibubarkan karena dianggap gagal dalam mengatasi krisis keuangan 1998,” terang dia.

Selanjutnya, Sri Edi juga mengritisi sifat independensi tersemat dalam tubuh OJK. Menurut dia, tidak ada satupun potret lembaga serupa di negara lain berdiri sendiri, lepas dari otoritas bank sentral atau menteri keuangan.

Dia memberikan contoh di Belanda dengan The Netherlands Authority for the Finansial Markets, berada di bawah naungan kementerian keuangan. Kemudian di Singapura dengan Monetary Authority of Singapore, kemudian menjadi semacam bank sentral di sana.

“Di Malaysia dikenal Securities Commission Malaysia yang anggotanya ditunjuk oleh Menteri Keuangan,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Sri Edi juga mempertanyakan wewenang OJK begitu besar mencakup tiga lingkup kekuasaan sekaligus, yakni legislatif, eksekutif, bahkan yudikatif. Menurut dia, hal itu justru berbahaya dan mengancam kedaulatan pemerintahan negara. [arr]

 

Sumber : merdeka.com

BacaJuga

Guru Besar Hukum Bisnis UGM Soroti Kewenangan Penyidikan OJK 

Separuh Pengakses Jasa Keuangan Belum Paham Mekanisme Layanannya

Edukasi Literasi Keuangan, OJK dan Permata Bank Sasar Anak SD di Sukoharjo

Tags: ojkSri Edi Swasono

Previous Post

Rokok Palsu Gentayangan di Karanganyar

Next Post

Ungkap Peredaran Sabu, Polres dan BNN Salah Paham

Berita Terkait

Guru Besar Hukum Bisnis UGM Soroti Kewenangan Penyidikan OJK 

Guru Besar Hukum Bisnis UGM Soroti Kewenangan Penyidikan OJK 

6 Januari 2023
Separuh Pengakses Jasa Keuangan Belum Paham Mekanisme Layanannya

Separuh Pengakses Jasa Keuangan Belum Paham Mekanisme Layanannya

29 Oktober 2022

Edukasi Literasi Keuangan, OJK dan Permata Bank Sasar Anak SD di Sukoharjo

28 Oktober 2022

Simolek dari OJK Beri Edukasi Industri Jasa Keuangan

18 Oktober 2022

OJK Diminta Ikut Awasi Transaksi Judi Online Melalui Perbankan

9 September 2022

Nahkoda Baru OJK Dilantik, DPR Ingatkan soal Pinjol Liar

20 Juli 2022
Next Post

Ungkap Peredaran Sabu, Polres dan BNN Salah Paham

Terkini

Berkekuatan Penuh, PSS Sleman Siap Labrak Persib Bandung

Berkekuatan Penuh, PSS Sleman Siap Labrak Persib Bandung

3 Februari 2023
Debut Gol Egy Maulana Vikri untuk Dewa United lewat Sontekan Kaki Kiri

Debut Gol Egy Maulana Vikri untuk Dewa United lewat Sontekan Kaki Kiri

3 Februari 2023
Sore Ini Jamu Persikabo, Persis Ingin Kembali Raih Kemenangan

Usai Dikalahkan Bhayangkara FC, Persis Langsung Fokus Lawan Madura United

3 Februari 2023
Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

3 Februari 2023
Google Sumbang $800 Juta Untuk Lawan Virus Corona

Google Masuk ke Arena AI untuk Lawan ChatGPT

3 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved