Timlo.net – Pekatnya kabut asap menyelimuti udara di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), terutama di Bandar Udara (Bandara) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, tak hanya berdampak pada penundaan penerbangan domestik, namun juga dialami pesawat pengangkut kepulangan jamaah haji asal daerah itu.
Kasubag Humas dan Informasi Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Saefudin Latief mengatakan, keterlambatan kedatangan pesawat pengangkut jamaah haji Sumsel sudah terjadi sejak kedatangan kelompok terbang (Kloter) pertama, Sabtu (11/10) kemarin. Dijadwalkan pesawat sudah landing pukul 03.15 WIB, namun baru tiba pada pukul 05.10 WIB.
Keterlambatan kembali terjadi pada Kloter kedua, Minggu (12/10). Dijadwalkan, pesawat Garuda Indonesia dari Jeddah mengangkut 454 jemaah haji asal Muara Enim dan Palembang itu pada pukul 10.25 WIB, namun mengalami keterlambatan hingga dua jam dan baru tiba pukul 12.42 WIB.
“Jamaah haji asal Embarkasi Palembang sudah pulang dua Kloter. Semuanya terlambat sekitar dua jam-an dari jadwal,” ungkap Saefudin dihubungi merdeka.com.
Menurut dia, selain akibat kabut asap, keterlambatan ini lebih cenderung disebabkan padatnya penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
“Informasinya di Jeddah padat. Kebetulan di sini memang kabut asap lagi pekat,” kata dia. [hhw]
Sumber : merdeka.com