Solo – Badan Liga Indonesia hingga saat ini belum juga memutuskan jadwal dan tempat pertandingan ulang antara Pusamania Borneo FC melawan Persis Solo dalam laga pamungkas babak delapan besar Divisi Utama. Kabarnya, pihak Borneo FC bakal melayangkan banding terhadap keputusan Badan Liga nanti.
Sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menetapkan laga Borneo FC kontra Persis Solo harus diulang karena sebagai tuan rumah Borneo tak mampu menjamin keamanan dan kenyamanan tim tamu. Persis sebenarnya sudah berada di Samarinda waktu itu mendapat perlakuan buruk dari tuan rumah Borneo.
Kubu Persis Solo pun bakal mengabaikan rencana banding dari Borneo FC terhadap keputusan Badan Liga. Manajer Persis, Totok Supriyanto menilai keputusan Komdis PSSI sudah tepat untuk menggelar laga ulang. Menurutnya, apapun bentuk banding dari Borneo nanti juga tak bakal berpengaruh.
“Mereka (Borneo FC) mau banding, ya biarkan saja. Itu juga hak mereka, namun saya yakin keputusan rematch ini tak akan berubah,” kata Totok, Kamis (30/10).
Dikabarkan pula, pihak Borneo FC bakal menyertakan bukti untuk menguatkan proses banding. Kendati demikian, Totok beranggapan hal itu hanyalah trik dan rekayasa. Pasalnya, Totok dan skuad Persis saat itu memang mendapat perlakuan buruk mengancam keselamatan jiwa.
“Bukti berupa foto itu bisa saja direkayasa. Nyatanya saat kami di sana tidak ada pihak keamanan. Jangankan aparat keamanan, liaison officer (LO) yang bertugas mendampingi tim tamu selama berada di sana saja tidak ada,” pungkas Totok.