Klaten – Mengambil start dari Candi Sewu, kompleks Candi Prambanan, puluhan bule ahli ternak asal 43 negara berpawai naik gerobak sapi membanjiri pelataran Candi Plaosan, Bugisan, Prambanan, Klaten, Kamis (13/11) sore.
Panitia acara Asian Australasian Animal Production (AAAP) 2014, Nafiatul Umami mengatakan, kunjungan ke Candi Plaosan ini merupakan rangkaian dari konvensi ahli ternak internasional di gedung Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Senin hingga Jumat (10-14/11).
“Kegiatan pawai gerobak sapi dari Candi Sewu menuju Candi Plaosan ini merupakan bagian field trip yang diikuti 40 peserta dari total 200 peserta. Sedangkan sisanya, field trip ke Candi Borobudur, Magelang. Harapannya, para tamu negara ini dapat mengetahui potensi wisata yang ada di Kabupaten Klaten,” kata Nafiatul kepada wartawan.
Sementara salah seorang peserta delegasi asal Tunisia, Rima Gmati, mengaku terpesona dengan kemegahan bangunan candi.
“Eksotis. Ini kali pertama saya naik kendaraan seperti ini. Di negara saya tidak ada hal seperti ini,” ucapnya.
Sedangkan Humas Pemkab Klaten, Gandung Wahyudi menyebut, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Jogja. Selain itu, juga menjadi ajang promosi pariwisata bagi Klaten di mata wisatawan mancanegara.
“Kami menerjunkan 50 pemilik gerobak sapi dari wilayah Kecamatan Prambanan. Ke depannya, gerobak sapi bisa menjadi ikon wisata di Klaten ,sehingga berbeda dengan kabupaten lainnya,” ucapnya di sela kegiatan.
