Solo – Perkembangan Kota Solo begitu pesat menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah pelaku bisnis industri baja ringan untuk melakukan ekspansi pasar. Hal itu terbukti dalam satu tahun terakhir, pemintaan baja ringan untuk wilayah Solo bisa mencapai ribuan meter.
Direktur Pemasaran PT Kuda-kuda Total Prima, Agung Juniarto, saat ditemui di sela pameran Material Building di Solo Square, Senin (24/11), mengatakan potensi wilayah Solo untuk pemasaran baja ringan sangat bagus.
“Bahkan untuk wilayah Solo dan sekitarnya menjadi salah satu daerah penyumbang penjualan terbesar di Jawa Tengah dan DIY. Hal itu terbukti selama satu tahun ini kami berhasil menjual sekitar 8000 hingga 10 ribu meter persegi untuk baja ringan,” ungkapnya kepada wartawan.
Tingginya permintaan baja ringan atau galvasteel di wilayah Solo dan sekitarnya ini seiring gencarnya pembangunan perumahan maupun industri.
“Segmen kami memang untuk menengah ke atas seperti untuk perumahan dan industri. Sedangkan untuk promosinya, selain menggelar pameran juga bekerjasama dengan pihak pengembang atau kontraktor,” terang Agung Juniarto.
Sementara Marketing Manager CV Raka Mitra Jaya, Widyo Puspito, mengatakan dalam pameran ini dirinya tak hanya ingin berjualan, melainkan juga memberi edukasi kepada masyarakat tentang pemakaian baja ringan.
“Kontruksi bangunan yang menggunakan kerangka atap baja ringan memang bisa bertahan lama karena mampu bertahan hingga 50 tahun, namun demikian masih banyak yang belum mengetahui tentang kualitas serta pemasangannya. Oleh karena itu dalam pameran ini kami akan menghadirkan konsultan bangunan untuk memberikan edukasi,” pungkasnya
