Timlo.net – Presidium Penyelamat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso diusir dari lokasi Munas Golkar di Bali. Ia tidak diperkenankan masuk ke dalam pembukaan Munas IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
“Priyo sempat datang, tapi diusir,” kata Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).
Muladi belum mengetahui persis bagaimana kronologi pengusiran panitia Munas terhadap Priyo yang juga salah satu bakal calon ketua umum Golkar. Muladi yakin Priyo ditolak karena telah turut membentuk Presidium Penyelamat Partai yang tidak diakui dalam AD ART partai.
Selain itu, Priyo bersama Agung Laksono terang-terang membangkang Ical dan akan menggelar Munas tandingan.
“Mungkin karena dia telah melakukan pemecatan terhadap Pak Aburizal sebagai ketua umum partai,” jelas Muladi.
Untuk diketahui, Partai Golkar terpecah menjadi dua kubu jelang pemilihan ketua umum partai. Kubu Ical melaksanakan Munas IX di Bali berdasarkan hasil keputusan Rapimnas ketujuh di Yogyakarta pada 18-19 November.
Sedangkan Priyo dan Agung Laksono menganggap Munas IX di Bali tidak sah. [has]
Sumber: merdeka.com