Klaten — Usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2014 di Mapolres Klaten, sejumlah polisi, TNI dan Satpol PP Klaten melakukan
penyisiran di Gereja Katolik Maria Assumpta Klaten dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2014.
Dari pantauan Timlo.net, tim gabungan keamanan yang dilengkapi metal detector dan dua ekor anjing pelacak melakukan pemeriksaan di sejumlah titik di dalam gereja yang dibangun arsitek legendaris YB Mangunwijaya tersebut. Hasilnya, petugas gabungan tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan dan membahayakan.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Klaten AKP Danu Pamungkas mengatakan, khusus untuk pengamanan Natal, unsur Polri akan dibantu petugas dari TNI sejumlah 30 orang, Satpol PP dan Dishub masing-masing 30 personel, serta bantuan dari Ormas Banser, juga mitra Polisi, Senkom.
“Kami akan terus siaga hingga jelang puncak perayaan Natal. Selain itu, kami mengimbau warga gereja agar tidak membawa barang berlebihan saat beribadah. Jika ada yang mencurigakan segera lapor dan kami menjamin keamanan Natal tahun ini,” kata AKP Danu di sela-sela penyisiran Gereja Katolik Maria Assumpta, Selasa (23/12).
Sebelumnya, Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo menyampaikan, pihaknya menyiagakan 613 personel, terdiri dari 313 petugas Polres dan Polsek 300 orang. Mereka akan bersiaga dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015, mulai 23 Desember 2014
hingga 1 Januari 2015.
“Jumlah personel sebanyak itu untuk mengamankan 161 gereja yang ada di Klaten, minimal di gereja yang jumlah jemaatnya banyak serta berdekatan dengan fasilitas umum, sepuluh personel akan kami siagakan. Selain itu, mereka bertugas untuk mengamankan jalan raya, terminal, stasiun dan tempat perayaan Tahun Baru 2015 mendatang,” urai AKBP Langgeng.