Minggu, Februari 5, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional

Ironis, Petugas Loket Palsukan Tiket KA

by
24 Desember 2014 | 13:26
in Nasional, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Seorang petugas loket stasiun Tawang, Semarang ketahuan menjual tiket palsu kepada calon penumpang. Akibatnya, pegawai outsourching tersebut langsung dipecat.

Aksi pemalsuan terbongkar setelah penumpang Kereta Api (KA) Sembrani jurusan Stasiun Tawang Semarang-Pasar Turi Surabaya menjadi korban. Penumpang tersebut sempat diamankan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur.

BacaJuga

Ditemukan Tiket KAI Palsu Saat Liburan Panjang

Semifinal Piala Presiden di Solo, Beredar Tiket Palsu

Baru Dibuka, Tiket KA Lebaran Langsung Diserbu

Kemudian menyusul beberapa tiket-tiket palsu lainnya dari beberapa penumpang diamankan Polsuska hari Selasa (23/12) pagi kemarin. Padahal penumpang itu membeli tiket di petugas loket resmi di Stasiun Tawang Semarang.

Petugas loket itu mengatakan memberi harga murah jika membeli tiket go show yang ditawarkan jam tertentu. Saat pemberangkatan semua normal, namun ketika sampai di Stasiun Pasar Turi Surabaya, penumpang yang membeli tiket itu langsung diamankan.

Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan pemecatan seorang petugas loketnya tersebut.

“Empat penumpang memang sudah sempat kami mintai keterangan dan setelah mendapatkan data penyelidikan, pihaknya segera bertindak dan mencari oknum itu. Atas kejadian ini, pihak manajemen PT KAI Daop IV Semarang langsung memecat petugas loket tersebut yang statusnya outsourcing,” kata Suprapto, Rabu (24/12).

Suprapto menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan ternyata modus yang dilakukan petugas loket tiket KA adalah dengan mengetik manual data ke tiket KA lain yang jauh lebih murah yaitu tiket KA Kalijaga. Caranya, dengan membuat tiket aspal (asli tapi palsu) dengan cara mengentri data ke tiket kereta api Kalijaga yang harganya Rp 10 ribu.

“Kemudian kertas tiketnya tidak di cetak agar yang bersangkutan bisa mendapatkan form tiket kosong. Selanjutnya tiket kosong ini diisi dengan cara ketik komputer biasa, lalu dijual kepada penumpang yang naik kereta api yang harganya lebih mahal, dalam hal ini KA Sembrani seharga Rp 270 ribu. Oleh sebab itu dalam manifestasi penumpang online, nama-nama dari penumpang yang membeli tiket tersebut tidak terdaftar,” paparnya.

Suprapto membeberkan, petugas Customer Service On Train(CSOT) yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan kejadian ke Kepala Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

“Saat ini pihak PT KAI Daop IV masih terus melakukan penyelidikan termasuk sejak kapan praktik nakal itu dilakukan. Pembinaan kepada para petugas loket juga dilakukan agar tidak ada kejadian serupa. Cuma, atas kejadian ini kita akan melakukan pembinaan yang menyeluruh kepada para petugas loket dan kepada para pengawasnya agar lebih teliti dalam mengawasi,” bebernya.

Suprapto menegaskan secara terbuka atas kejadian ini, pihak PT KAI Daop IV Semarang mohon maaf kepada para penumpang yang kenyamanannya terganggu.

“Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang lagi. Selain itu modus ini merupakan modus pertama kali yang terjadi di wilayah PT. KAI Daop IV Semarang sehingga akan menjadi pelajaran bagi kami khususnya sebagai pelayan jasa angkutan KA,” pungkasnya.

[hhw]

Sumber: merdeka.com

Tags: tiket kereta apitiket palsu

Previous Post

Ali Imron Al Ma’ruf Jadi Guru Besar UMS

Next Post

Polres: Banser Dukung Operasi Lilin

Berita Terkait

Ditemukan Tiket KAI Palsu Saat Liburan Panjang

28 Desember 2015

Semifinal Piala Presiden di Solo, Beredar Tiket Palsu

12 Oktober 2015

Baru Dibuka, Tiket KA Lebaran Langsung Diserbu

11 April 2015

Polresta Solo Lakukan Pengembangan Kasus Tiket Palsu

15 September 2014

Tiket Palsu, Panpel Sepakbola Curigai Ada Kebocoran

14 September 2014

Pemalsu Tiket Sepakbola Persis kontra PSGC Dibekuk

14 September 2014
Next Post

Polres: Banser Dukung Operasi Lilin

Terkini

Arema FC Masih Jauh dari Dewi Fortuna

5 Februari 2023

Membanggakan, Tujuh Film Indonesia Tayang di IFFR Belanda

5 Februari 2023

Bawa Pulang Tiga Poin, PSIS Semarang Terapkan Strategi Ini

5 Februari 2023
PSS Sleman Punya Modal Bagus Buat Kalahkan Arema FC

Persib Bandung Berburu Puncak Klasemen, PSS Pasang Kuda-Kuda

5 Februari 2023
Pemalsu Sertifikat Vaksin Ditangkap, Jual Rp370 Ribu ke Pembeli

Hendak Terima Paket Berisi Sabu, WN India Ditangkap

5 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved