Solo – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo meminta semua pihak menjaga kondusivitas terkait kebakaran Pasar Klewer. Legislator meminta masyarakat percaya dengan kinerja aparat keamanan.
“Kemarin di sosmed (sosial media) banyak isu berkembang, isu kesengajaan terkait penyebab kebakaran. Kami minta jangan diperkeruh. Serahkan kepada aparat. Jangan berandai-andai,” seru Wakil Ketua DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail kepada wartawan, Senin (29/12) di gedung dewan.
Adapun harus dipikirkan saat ini, tambah Ghofar adalah bagaimana pemulihan Pasar Klewer dapat segera dilakukan, utamanya pendirian pasar darurat. Disinggung langkah Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) hendak membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk ikut membantu menyelidiki penyebab terbakarnya Pasar Klewer, Ghofar menyatakan hal itu menjadi hak asosiasi. Namun demikian, ditegaskannya, seharusnya semua pihak percaya dengan Polri.
“Karena ada aparat ya kita serahkan pada aparat. Kalau masing-masing, nanti malah ada tim investigasi masing-masing. HPPK buat tim sendiri, KPPK (Komunitas Pedagang Pasar Klewer) buat tim sendiri. Kalau kami lebih condong bagaimana memulihkan kondisi saat ini,” ujar dia.
Senada, Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim mengatakan, DPRD lebih mengutamakan aspek kemanusiaan daripada menarik persoalan Pasar Klewer pada aspek politik.
“Ini kan soal kemanusiaan, bukan politis,” imbuhnya