Solo – Pengageng Pariwisata dan Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Satriyo Hadinagoro menyatakan rasa simpati kepada pedagang kehilangan mata pencaharian akibat terbakarnya Pasar Klewer. Menurutnya Pasar Klewer adalah satu kesatuan dengan Keraton Surakarta dan Masjid Agung Surakarta tak bisa dipisahkan.
“Pasar Klewer ini adalah bagian dari tiga kesatuan daerah wisata di seputaran keraton. Wisata budaya di Keraton Kasunanan Surakarta, wisata religi di Masjid Agung Surakarta dan wisata belanja atau ekonomi di Pasar Klewer, ini saling menopang keberadaan masing-masing. Tentu saja kami merasa berduka dengan adanya kejadian ini,” paparnya, saat ditemui wartawan, Senin (29/12).
Disinggung mengenai surat dari pemerintah Kota Solo berencana membuat pasar darurat di Alun-alun Utara, Satriyo mengatakan dirinya berencana membicarakan dengan pihak keraton lainnya. Hal ini dikarenakan di Alun-alun Utara kerap digunakan Keraton Surakarta untuk menggelar agenda-agenda budaya.
“Kami peduli dengan pedagang Pasar Klewer yang kehilangan kiosnya. Untuk Alun-alun Utara bisa saja digunakan, tapi yang perlu diingat Alun-alun Utara dalam setahun ada lima agenda Keraton Surakarta yang dilakukan di sana. Tiga kali gunungan, Sekaten sekali dan peringatan Sura satu kali,” ungkap dia.
Seperti diberitakan, pemerintah Kota Solo berencana membangun pasar darurat bagi ribuan pedagang Pasar Klewer korban kebakaran. Beberapa opsi tempat di antaranya pelataran Pusat Grosir Solo, Benteng Vastenburg dan Alun-alun Keraton Surakarta.