Solo — Pengcab PSSI Solo tengah disibukkan dengan hari-hari menjelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) dengan agenda pemilihan Ketua Umum (Ketum) yang baru. Minggu (11/1) mendatang, dipastikan PSSI Solo atau Persis Solo akan memiliki Ketua Umum periode yang baru.
Pelaksanaan Muscab kurang dari empat hari ini, sempat muncul kabar bahwa sebagian besar dari pengurus lama menginginkan nama Walikota FX Hadi Rudyatmo sebagai Ketum PSSI/Persis Solo. Posisinya sebagai orang nomor satu di Solo, membuat pengurus lama tetap menjagokannya di Muscab.
Akan tetapi, keinginan dari pengurus lama pun bakal sia-sia. Pasalnya, Hadi Rudyatmo untuk ke sekian kalinya tetap dalam pendirinya dengan menolak diusung kembali sebagai Ketum Persis Solo. Pria yang akrab disapa Rudy ini menilai masih banyak orang Solo yang bisa menjadi Ketum Persis.

“Sudah berulang kali saya katakan, cari calon yang lain untuk maju dalam Muscab besok. Apalagi saya juga sudah buat Surat Pertanggunjawaban (SPj) di masa kepengurusan saya,” tegas Rudy saat ditemui wartawan di ruang kerjanya Balaikota Surakarta, Kamis (8/1) siang.
Rudy mengatakan tak sedikit putra-putra daerah asal Kota Solo yang pantas mengisi kursi Ketum Persis, usai menggantikannya nanti. Pengusaha, tokoh masyarakat, hingga wakil rakyat di DPRD bisa mengemban tugas sebagai orang nomor satu di PSSI Solo.
“Setidaknya Ketum yang baru nanti sudah mapan secara ekonomi, tidak mengurusi organisasi yang besar, atau anggota dewan juga nggak masalah. Ada Paulus Haryoto, ada Teguh Prakosa yang juga bisa menjadi Ketum. Yang jelas punya komitmen memajukan Persis Solo,” imbuh Rudy.
Kendati bakal berhenti menjadi orang nomor satu di Persis, Rudy mengaku siap membantu kinerja Ketum dan pengurus yang baru terutama dalam hal akses baik ke PSSI ataupun penggunaan infrastruktur milik Pemkot Surakarta.
“Jelas, saya mau membantu akses ke sana. Siapa tho yang tidak ingin Persis maju, tentu akan saya bantu bersama-sama. Bisa juga nanti Persis kalau main di Manahan tidak perlu dipungut biaya,” pungkasnya.