Solo – Kota Solo pada Januari 2015 diprediksi mengalami deflasi karena dalam dua pekan ini sudah menunjukkan 0,17 persen.
Demikian ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Ismet Inono, seusai memimpin High Level Meeting TPID, di Gedung BI Solo, Senin (19/1).
Kendati harga beras sedikit naik, cabai rawit mahal, telor mulai naik, namun, menurutnya kenaikan itu ditarik oleh turunnya harga bahan bakar minyak (BBM).
“Turunnya harga BBM memang cukup berpengaruh. Mudah-mudah bisa bertahan hingga akhir Januari,” ujarnya.
Bila asumsinya sama seperti halnya dua pekan lalu, menurut Ismet, hasil survei pekan ketiga dan keempat, Januari 2015 Solo terjadi deflasi.
“Seperti harga cabai mulai turun, saya dengar sudah turun. Baik cabai merah dan cabai rawit. Hanya saja, laporan minggu ketiga belum masuk,” jelasnya.