Karanganyar – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Karanganyar. Kali ini rumah milik Karto Semito (65) Dusun Kutan RT 1 RW VI, Desa Tunggul Rejo, Jumantono dinding rumah belakang roboh rata dengan tanah akibat terkena longsor talut di belakang rumah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Informasi dihimpun wartawan, longsor terjadi sekira jam 07.00 WIB. Karto bersama dua anggota keluarganya saat itu sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari belakang rumah. Mengetahui rumahnya tertimpa longsor, Karto dan dua anggota keluarganya langsung berlari menyelamatkan diri.
”Talut di belakang rumah longsor menimpa tembok setinggi dua meter,” jelas Karto.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Nugroho menjelaskan, hujan turun sejak Senin membuat tanah menjadi labil. Apalagi kontur tanah di daerah Jumantono berbukit-bukit memang rawan longsor.
”Kami sudah sering menyosialisasikan tentang daerah rawan longsor dan tanda-tanda akan terjadinya longsor,” jelasnya.
Meski tak ada korban jiwa, namun kejadian itu mengakibatkan kerugian materi Rp 3,2 juta. Selain menyalurkan bantuan logistic, BPBD juga mewanti-wanti adanya longsor susulan masih mungkin terjadi. Untuk itu warga diminta tetap waspada.
”Saya minta warga tetap waspada dan pandai-pandai membaca tanda-tanda dari alam akan adanya longsor,” seru Nugroho.