Klaten – Rerata dalam sebulan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten melayani sebanyak 6000 hingga 7000 permohonan pelayanan pertanahan. Lantaran banyaknya permohonan pelayanan pertanahan itu, perlu dicarikan solusi lebih cepat dan mudah dilaksanakan. Pernyataan ini disampaikan Kepala BPN Klaten, Cahyono dalam peluncuran layanan online Pendaftaran Mandiri Akta Tanah (Permata) se-Soloraya, di kantor BPN Klaten, Kamis (5/2).
Dikatakan, tujuan dari layanan online Permata itu untuk memfasilitasi pemohon maupun Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) agar dapat meningkatkan pelayanan pemeliharaan data pendaftaran tanah secar cepat dan mudah. Pasalnya, layanan online Permata sudah terintegrasi dengan aplikasi KKP.Web.
“Penerapan aplikasi Permata ini merupakan jawaban langsung atas banyaknya permohonan pelayanan pertanahan, serta banyaknya antrean di loket. Banyaknya permohonan itu, sebagian besar atau sekitar 90 persen dilaksanakan melalui PPAT, sehingga perlu dijalin kerjasama kepala BPN se-eks Karesidenan Surakarta untuk mencari solusinya lewat aplikasi ini (Permata),” kata Cahyono.
Peluncuran layanan online Permata secara simbolis ditandai pemukulan gong oleh Kepala Kanwil BPN Jawa Tengah Rony Kusuma Yudistira, disaksikan Wakil Bupati Klaten Sri Hartini dan Kepala BPN se-eks Karesidenan Surakarta serta camat dan undangan lainnya.