Solo – Pertumbuhan aset PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Solo pada 2014 Rp 82 miliar atau meningkat Rp 12 miliar dibanding 2013 sebesar Rp 70 miliar. Sementara pada 2015 ini, pihak bank menargetkan pencapaian aset bisa menembus angka Rp 101 miliar.
Direktur Utama BPR Bank Solo, Agung Riawan, mengatakan pertumbuhan aset dipicu beberapa hal, di antaranya pertumbuhan kredit pada 2014 mencapai Rp 64 miliar.
“2014 memang ada pertumbuhan kredit UKM (usaha kecil dan menengah) kisaran Rp 16 miliar karena tahun sebelumnya hanya mencapai Rp 48 miliar dari total kredit disalurkan,” ujarnya kepada wartawan, di sela acara Temu Nasabah BPR Bank Solo di gedung Graha Saba Buana, Sabtu (7/2).
Melihat tren positif pertumbuhan kredit pada 2014, Agung Riawan menargetkan pada 2015 pencapaian aset bisa menembus angka Rp 101 miliar. Salah satu strategi dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan kredit dengan menawarkan program kredit dengan bunga sangat kompetitif.
“Kredit Berseri suku bunga yang ditawarkan adalah 0,5 persen perbulan dengan maksimal pinjaman Rp 25 juta, sedangkan kredit Ceria menawarkan suku bunga 0,83 persen perbulan dengan nilai pinjaman maksimal Rp 200 juta,” jelasnya.