Solo – Cuaca buruk melanda perairan Indonesia sejak satu bulan terakhir membuat pasokan ikan laut di pasar ikan Balekambang menurun drastis. Pasalnya banyak para nelayan mengurungkan niat melaut karena tingginya gelombang.
Karyawan bagian perawatan pasar ikan Balekambang, Agung Suprayitno, mengatakan ikan laut biasanya di pasok dari Semarang, Pacitan dan Lamongan, namun karena cuaca buruk pasokan nelayan dari ketiga daerah itu saat ini sangat terbatas.
“Sudah sekitar satu bulan ini pasokan ikan dari nelayan turun drastis. Biasanya dikirim sekitar 300 kilogram perminggunya, saat ini hanya dapat pasokan sekitar 100 kilogram saja perminggunya,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (7/2).
Selain barang susah didapat, harganyapun dari pemasok melambung tinggi jika dibandingkan kondisi normal. Ikan kakap merah dari sebelumnya Rp 33 ribu perkilogram sekarang menjadi Rp 64 ribu perkilogram, ikan pari dari Rp 18 ribu perkilogram sekarang menjadi Rp 22 ribu perkilogram, ikan kerapu dari Rp 22 ribu perkilogram sekarang menjadi Rp 30 ribu perkilogram, cumi-cumi dari Rp 40 ribu perkilogram sekarang menjadi Rp 49 ribu perkilogram.
“Kondisinya demikian, sementara ini tidak berjualan ikan laut mentah karena takut tidak ada pembeli. Stok yang ada digunakan untuk kebutuhan resto saja,” pungkas Agung Suprayitno.