Solo – Buruknya cuaca di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Soloraya berimbas pada olahraga gantole. Atlet-atlet gantole kerap berlatih di Bukit Joglo, Wonogiri harus menghentikan kegiatan rutinnya.
Hujan dengan intensitas tinggi serta arah angin berubah-ubah beberapa bulan terakhir, membuat para awak salah satu cabang olahraga dirgantara itu memilih istirahat dari latihan. Seperti diakui atlet gantole asal Karanganyar, Susetyoko Ahmad atau akrab disapa Stik ini.
“Cuaca seperti ini terpaksa teman-teman off dulu, tidak latihan. Curah hujan masih sangat tinggi. Angin juga sering tidak headwind,” ungkapnya kemarin.
Tak hanya Stik, atlet lainnya seperti Oke Adrianto, Sulis Widodo, Arif Nur Fitrianto (Solo), Suharto (Sukoharjo) dan Arif Nursilo (Wonogiri), Supardi, Budi Ciputra (Karanganyar) serta Isah Iriawan, Handoko Saputro dan Setyo Nugroho (Klaten) harus istirahat sementara.
Terpisah, Ketua Pengprov Gantole Jateng, Temi Arum Rianti menambahkan, meski istirahat latihan, atlet gantole masih bisa menggantinya dengan menjaga kondisi fisik.
“Saat cuaca tak bersahabat seperti ini, maka waktunya dimanfaatkan anak-anak untuk penjagaan fisik seperti fitness,” katanya.