Solo — Tim basket putra, Stadium Jakarta akhirnya membukukan kemenangan perdananya di seri VI Solo NBL Indonesia 2015. Yang nenjadi korbannya adalah Bimasakti Nikko Steel Malang di Sritex Arena, Minggu (1/3).
Stadium Jakarta menang 61-53. Kemenangan ini jadi pelipur lara bagi Stadium. Setelah mencatatkan hasil buruk pada dua pertandingan sebelumnya yakni dari Pelita Jaya Energi Mega Persada dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.
Kuarter pertama, pertandingan dikuasai Bimasakti. Freddy melengkapi keunggulan Bimasakti di awal kuarter menjadi 7-0 lewat 2-point jump shot. Usaha Denny Sartika menjauhkan Bimasakti melalui 2- point jump shot gagal dilakukan. Bimasakti tetap unggul 20-17 di akhir kuarter pertama.
Perlahan Stadium berusaha menyusul perolehan poin di kuarter dua. Mereka berhasil menambahkan 13 poin, sementara Bimasakti mencetak 11 poin. Hardian Wicaksono, membuat Stadium terpaut 1 poin (30-31) dari Bimasakti. Bimasakti unggul tipis 31-30 saat kuarter kedua usai.
Pertandingan berjalan semakin panas saat masuk kuarter ketiga. Stadium bisa menyamakan skor menjadi 31-31 di awal kuarter lewat free throw Ruslan. Stadium justru berbalik memimpin jalannya pertandingan. Kuarter ketiga ditutup untuk keunggulan Stadium 51-43. Ruslan mencetak poin terbanyak bagi Stadium dengan 8 poin.
Beban berat bagi Bimasakti karena Freddy harus meninggalkan lapangan karena foul out. Usaha Bimasakti menyamakan kedudukan selalu gagal hingga akhir kuarter. Stadium akhirnya memasktikan keunggulan 8 poin (61-53).
“Cukup berat memompa semangat anak-anak yang kalah pada dua laga sebelumnya. Selain itu, untuk menjaga posisi di zona playoff, mau tidak mau kami harus mengambil game (lawan Bimasakti) ini,” ujar Andre Yuwandi pelatih Stadium.