Solo – Satya Wacana ACA LBC Salatiga gagal melanjutkan tren positifnya di laga terakhir seri VI Solo, NBL Indonesia 2015. SW menyerah 74-77 dalam pertarungan sengit melawan JNE BSC Bandung Utama di Sritex Arena, Minggu (1/3) sore.
JNE BSC Bandung Utama tampil menekan sejak awal kuarter pertama. Terbukti Bandung Utama langsung unggul 7-5 dari Satya Wacana.. Namun perlahan Satya yang dimotori Respati Ragil Pamungkas, mampu membawa Satya Wacana berbalik unggul 22-19 di kuarter pertama.
Performa menawan Tiara Andre membuat Bandung Utama membalikkan skor menjadi 26-25 di empat menit kuarter kedua berjalan. Bahkan Bandung Utama sempat menjauh hingga 35-30 di kurang dari tiga menit.Kuarter kedua ditutup dengan keunggulan Bandung Utama 41-34.
Satya Wacana bermain lebih impresif di kuarter ketiga. Sempat saling kejar angka di tujuh menit pertandingan kuarter tiga. Hingga akhirnya Satya Wacana berhasil berbalik unggul 53-52 lewat dua kali free throw Respati. Yosua membawa Satya unggul tipis satu angka di sisa setengah menit. Kuarter ketiga pun ditutup dengan keunggulan Satya Wacana 60-59.
Pertandingan semakin sengit di under five minutes kuarter empat. Bandung Utama kembali berbalik unggul 65-64. Stamina Satya Wacana sepertinya habis di sisa waktu kuarter empat. Bandung Utama kembali menambah keunggulan menjadi 69-64. Dua angka dari Respati membuat Satya Wacana hanya terpaut dua poin (72-74) dari Bandung Utama di 31 detik tersisa.
Satya Wacana memiliki peluang membawa pertandingan harus memasuki overtime. Sayang, upaya three point Respati di tiga detik tersisa gagal. Satya Wacana pun akhirnya menyerah 74-77. Usai laga, asisten pelatih Satya Wacana, Herru Suharso mengaku timnya gagal mendulang poin lewat kesempatan rebound. “Banyak peluang lewat reboun justru gagal. Ini jadi evalusi kami,” katanya.