Sragen — Pemkab Sragen melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Bukuran, Kecamatan Kalijambe telah menyiapkan relokasi bagi korban tanah longsor di Dukuh Ngargorejo, Desa Bukuran. Relokasi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman, belum lama ini ke lokasi longsor.
Pemdes Bukuran sudah mempersiapan lokasi relokasi yang tidak jauh dari tempat semula. Lokasi relokasi dipersiapkan dua tempat pada tanah milik keluarga. Relokasi yang disiapkan ini letaknya tak jauh dari rumah korban. Hal ini dilakukan untuk menghindari dampak longsor dan pergerakan tanah yang terjadi.
Kepala Dinas Sosial Sragen Wangsit Sukono menjelaskan, rumah yang direlokasi ada lima. Kelima rumah itu sebelumnya sengaja dirobohkan setelah terkena longsor. Selain itu ada 10 rumah yang dikosongkan dari penghuninya.
“Pemerintah telah memberikan bantuan berujud uang untuk rumah yang direlokasi, juga bantuan sembako bagi warga yang rumahnya dikosongkan,” kata Wangsit.
Wangsit menambahkan, warga yang rumahnya dikosongkan sementara ikut keluarganya atau tetangga dekat rumah. Mereka diijinkan untuk kembali menempati rumahnya setelah ada pernyataan aman dari Satlak Penanggulangan Bencana.
