Sragen — Sejumlah petani bawang merah di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen kini bisa bernafas lega. Pasalnya hasil panen bawangnya melonjak tajam hingga tembus harga Rp 20 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga bawang merah sebesar Rp 15 ribu per kilogram.
Para petani bawang merah di Kecamatan Gesi mengungkapkan kegirangannya lantaran hasil panen bisa untuk meningkatkan perekonomian mereka. Bahkan salah satu petani, Suparmin, mengharapkan harga bawang tetap tinggi agar bisa dijadikan modal untuk masa tanam berikutnya.
”Kami berharap agar harga bawang merah tetap tinggi, karena untuk menanam bawang merah butuh modal banyak,” ujar Suparmin, Selasa (17/3).
Dia mengaku, untuk menanam bawang merah di tanah miliknya seluas 1.800 meter persegi, dibutuhkan biaya produksi sekitar Rp 10 juta. Hasilnya, saat ini sudah ditawar penebas dengan harga Rp 20 juta per 1.800 meter persegi.
Sementara harga bawang merah di Pasar Bunder Sragen saat ini sudah mencapai Rp 23 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 18 ribu per kilogram.