Wonogiri — Salah satu janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membantu dunia pendidikan khususnya pemberian bantuan bagi siswa didik miskin yakni dengan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) sampai saat ini belum terpenuhi. Padahal, bantuan uang tunai bagi siswa miskin masih diharapkan oleh warga miskin di pelosok Wonogiri.
Hal tersebut diutarakan Anggota Komisi X DPR RI Rinto Subekti di hadapan ratusan kader Partai Demokrat Wonogiri, di sebuah rumah makan Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Jumat (20/3).
“Kemarin saya sempat tanya-tanya kepada para kepala sekolah, mereka pun menjawab bahwa sampai saat ini belum ada program KIP untuk Wonogiri. Bahkan, pendataan pun saja belum,” ungkap legistor Partai Demokrat ini.
Pihaknya optimis KIP bakal merata di Wonogiri. Tapi,dirinya belum dapat memastikan kapan program tersebut menyentuh Wonogiri. Pasalnya, pergantian dari BSM menjadi KIP menurutnya memerlukan proses yang memakan waktu cukup lama.
“Tapi saya yakin KIP pasti akan diberikan Pak Jokowi kok,” katanya.
Selaku Anggota Komisi X DPR RI yang salah satu tugasnya yakni membidangi pendidikan, Rinto bakal berupaya semaksimal mungkin agar KIP segera terealisasi. “Yang jelas nanti kita akan berusaha agar KIP dapat segera dibagikan di Wonogiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Sarmin, warga Kecamatan Tirtomoyo mengatakan, selaku warga dirinya berharap program bantuan bagi siswa miskin dapat kembali dihidupkan lagi.