Timlo.net — Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang baru dari Menkum HAM. Sekjen PAN Eddy Soeparno menyampaikan komposisi kepengurusan DPP PAN masa bakti 2015-2020 diisi merata oleh kader senior dan kader muda.
“Tenaga dan pikiran progresif dari generasi muda inilah yang akan memantapkan PAN sebagai partai modern dan rumah besar bagi bangsa Indonesia,” kata Eddy saat konferensi pers di Fraksi PAN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3).
Namun, dalam pernyataannya, ia tak secara gamblang menuturkan struktural pengurus DPP PAN. Hanya disebutkan bahwa Bendahara Umum ditempati Nasrullah. Sementara putra Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Raja Sapta Oktohari didapuk sebagai Ketua DPP bidang Pemuda.
“Beberapa kader senior dipercaya menduduki posisi penting, seperti Mulfachri Harahap, Didik J Rachbini dan Viva Yoga Mauladi, serta Asman Abnur. Selain itu, ada sejumlah kader muda di kepengurusan PAN seperti Bima Arya, Hanafi Rais, Yandri Susanto, Dessy Ratnasari dan Teguh Juwarno,” bebernya.
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa belum didapuk masuk ke dalam kepengurusan PAN pimpinan Zulkifli Hasan.
Menurut Hanafi, Zulkifli Hasan akan berbicara dengan Hatta terkait posisi yang disediakan untuk mantan Menko Perekonomian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Jika Hatta bersedia masuk menjadi pengurus, nantinya nama Hatta bisa ditambahkan dalam susunan kepengurusan yang sudah disahkan oleh Kemenkum HAM.
“Sampai saat ini saya belum tahu Pak Hatta disediakan posisi apa,” ucapnya.
[ren]Sumber : Merdeka.com