Timlo.net — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy terus melakukan konsolidasi di sejumlah daerah untuk menghadapi Pilkada serentak Desember 2015. Hari ini, PPP menggelar konsolidasi di dua provinsi, yakni Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada untuk Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Hotel Sagita, Balikpapan, Kaltim, kemudian Rapat Pimpinan Wilayah PPP Gorontalo di Hotel Quality, Gor.
Wakil Sekjen PPP kubu Romi, Qoyum Abdul Jabbar yang hadir dalam Rapimwil PPP Gorontalo mengatakan, konsolidasi dilakukan sebagai tindaklanjut dari Rakornas pekan lalu. Menurut dia, konsolidasi tersebut dimaksudkan untuk pemetaan potensi dan analisa strategi pemenangan.
“PPP sangat serius menghadapi pilkada serentak tahun ini. Karena itu, DPP melakukan pembinaan dan monitoring agar target menang 75 pilkada bisa terealisasi,” kata Qoyum dalam keterangan persnya, Rabu (25/3).
Dia mengungkapkan, setiap pekan DPP PPP selalu melakukan konsolidasi setiap pekan yang bersamaan dengan pelaksanaan musyawarah wilayah (muswil). Pihaknya menargetkan bulan depan seluruh pelaksanaan Muswil sudah tuntas. Untuk menghadapi Pilkada, pihaknya optimistis bisa mengajukan pasangan calon, karena KPU mengacu pada azas legal formal, yakni SK Menkum HAM.
“KPU itu hanya mengacu pada SK Menkum HAM, tidak dalam kapasitas menyatakan sah atau tidaknya kepengurusan partai,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafa Noer menegaskan, kepengurusan PPP di tingkat provinsi dan kabupaten/kota masih solid dan sama sekali tidak terkena imbas perpecahan. Terlebih, pada pilkada mendatang KPU hanya mengakui kepengurusan pusat PPP hasil Muktamar VIII Surabaya yang sudah mengantongi SK Menkum HAM.
“Memang ada propaganda dari Suryadharma Ali dan Djan Faridz untuk membentuk pengurus bayangan di provinsi dan kabupaten/kota, tapi justru layu sebelum berkembang karena kader di daerah masih solid dalam satu barisan,” ujar Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Timur ini.
[dan]Sumber : Merdeka.com