Solo – Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim mengancam akan mencabut persetujuan (Permit) mendahului anggaran yang sempat dikeluarkan Pimpinan DPRD bulan lalu. Hal itu disampaikan Umar menanggapi gagalnya perjanjian sewa Alun-alun Utara (Alut) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Keraton Surakarta.
Umar merasa telah dibohongi Pemkot. Jika sampai April pasar darurat belum terealisir, ia akan mengirim surat peringatan kepada Pemkot.
”Saya selaku salah satu Pimpinan DPRD juga akan mencabut kembali tandatangan saya dalam permit pencairan anggaran mendahului jika sampai April nanti tak kunjung dibangun. Saya akan pelajari dulu bagaimana regulasinya. Sebab kami DPRD merasa dibohongi Pemkot,” kata Umar, Kamis (26/3).
Menurut Umar, surat itu nanti sebagai upaya mengingatkan pemkot akan komitmen dan tanggung jawabnya kepada ratusan pedagang Pasar Klewer. Ia meminta Pemkot segera menyelesaikan persoalan sewa lahan itu. Sebab, sewa lahan juga tidak mungkin dialihkan ke lokasi lain.
”Saya tetap tidak bisa menoleransi jika penyelesaian pasar darurat sampai mundur. Ini namanya memberi janji palsu pada pedagang. Mereka bisa kehilangan momentum jelang lebaran,” tandas politisi PAN ini.