Solo – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo memperkirakan pada bulan Maret 2015 bakal terjadi inflasi meski tipis.
“Berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) diperkirakan inflasi berkisar 0,2 persen – 0,5 persen,” ungkap Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Hendik Sudaryanto, di Gedung BI Solo, Kamis (26/3).
Menurut Hendik, peningkatan inflasi umumnya disebabkan oleh kenaikan beras pada awal bulan Maret 2015. Kenaikan harga bawang merah karena belum memasuki masa panen serta peningkatan harga BBM bersubsidi.
Hendik mengatakan, komoditas penyumbang inflasi diantaranya adalah beras dan bawang merah yang mempunyai andil sebesar 0,1-0,3 persen. Sedangkan mie, nasi dan emas sebesar 0,1 persen.