Sukoharjo — Jumlah penderita DBD di Sukoharjo hingga Bulan Maret sudah mencapai 100 orang, dari angka ini 3 orang pasien meninggal dunia. Dengan kondisi seperti ini, Sukoharjo berstatus waspada DBD.
“Pengukuran status penyebaran DB secara nasional kalau ada 100 penderita DB dengan 2 persen penderita diantaranya meninggal disebut status waspada. Data ini menunjukkan sudah hampir 100 penderita,” kata Kasi Pengendalian Penyakit Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Sukoharjo, Bambang Sudiyono, Jumat (10/4).
Tingginya angka penderita DBD di Sukoharjo dikarenakan masih tingginya curah hujan pada Bulan Maret. Sehingga memunculkan banyak genangan air yang digunakan nyamuk untuk berkembang biak.
Dari data di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, pada Bulan Maret tahun ini terdapat penderita DBD sejumlah 34 orang dan DSS sembilan orang. Dari jumlah ini, Kecamatan Sukoharjo dan Bendosari paling tinggi jumlah penderita DBD dengan sembilan dan tujuh pasien.
