Klaten – Ribuan masyarakat di lereng Gunung Merapi berbondong-bondong memeriahkan Kirab dan Gelar Budaya Wulu Pawetu di kawasan Objek Wisata Deles Indah, Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten, Rabu (3/6). Kegiatan budaya ini merupakan yang pertama kali digelar oleh masyarakat setempat.
“Kegiatan ini terselenggara berkat kerja keras warga yang ingin mengangkat kembali denyut nadi Objek Wisata Deles Indah. Pasalnya, selama sepuluh tahun tempat wisata ini mati suri,” jelas Kepala Desa (Kades) Sidorejo, Jemakir, Rabu (3/6).
Berdasarkan pengamatan Timlo.net, dengan dikawal puluhan abdi dalem dan iringin marching band pasukan korps musik (korsik) Keraton Surakarta, sebuah gunungan berisi hasil pertanian diarak sejauh 500 meter dari Pesanggrahan PB X menuju pemakaman Mlaya Pati. Setelah didoakan, gunungan dibawa kembali ke pesanggrahan untuk diperebutkan.
“Kegiatan ini kental dengan unsur Keraton Kasunanan Surakarta. Masyarakat berpesta atas jerih payah mereka mengelola pertanian yang diungkapkan dalam satu gunungan. Selain itu, suguhan kesenian seperti Kethoprak Guyon Maton, Tari Gambyong, Jathilan, Kerawitan, dan Hadroh, turut memeriahkan acara ini,” tambahnya.
Ditambahkannya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau akrab disapa Gusti Moeng juga diundang untuk meresmikan Pringgitan Pesanggrahan Paku Buwono (PB) X. Sebabnya, bangunan bersejarah milik Kraton Surakarta di kompleks Deles Indah yang juga tak terawat itu baru saja dipugar tiga bulan lalu.
