Wonogiri — Tujuh orang mengalami luka setelah mobil yang ditumpangi diseruduk truk. Peristiwa nahas ini terjadi di ruas jalan Wonogiri-Solo Km 3, sebelah timur pasar Krisak Selogiri. Tepatnya di Dusun Karangtengah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Avanza warna hitam dengan AD 8612 TU dan truk warna kuning kombinasi hijau pengangkut pupuk AD 1560 JG. Peristiwa ini bermula Avanza melaju dari arah Solo (utara). Mobil itu membawa rombongan keluarga dari Kampung Wonosaren RT 1/RW 8, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Kendaraan yang dikemudikan Enok Sopiandi (22), warga Jambi ini hendak menuju Wonosari, Gunung Kidul. Lantaran belum menguasai jalur, mobil melaju terlalu jauh hingga menuju Wonogiri.
”Padahal untuk menuju Gunung Kidul, sebelumnya harus belok di lampu merah Terminal Tipe A Giri Adipura. Jadi mobil itu kebablasan, ” ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Salah satu penumpang mobil mengetahui kesalahan itu, langsung memberi tahu sopir. Tanpa memperhatiksn kondisi sekelilingnya, pengemudi langsung banting stir bermaksud balik arah ke lampu merah. Sementara dari arah berlawanan melaju truk bermuatan pupuk yang disopiri Paiman warga warga Dusun Manggis RT 2/RW 11, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo.
Lantaran jarak yang terlalu dekat, benturan keras tak dapat dihindari lagi. Beban truk yang terlalu berat, membuat truk tak dapat berhenti mendadak. Akhirnya bagian samping kanan Avanza tertabrak telak oleh bagian depan truk.
Tujuh orang penumpang Avanza mengalami luka. Satu orang mengalami patah tulang kaki. Pengemudi Avanza, Eno mengaku sudah menyalakan sein ke kenan. Dia mengaku baru kali pertama melewati jalur itu, sehingga tidak mengetahui kondisi medan dan arus lalu-lintas di sekelilingnya. Kasus tersebut kini ditangani Satlantas Polres Wonogiri. Mobil Avanza dan truk diamankan di Satlantas.
